Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 23:48:16【Kabar Kuliner】756 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(782)
Artikel Terkait
- APMAKI minta polisi usut tuntas kasus nampan MBG pakai label palsu
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- 56 UMKM di Jakbar ikuti pelatihan komoditi makanan
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Polda Kepri uji kualitas makanan bergizi gratis tiap hari
- Mewujudkan ekonomi berkeadilan tanpa tambang
Resep Populer
Rekomendasi

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

Pegawai Federal AS antre bantuan makanan saat shutdown

Kuliner khas mancanegara pikat pengunjung di ajang CIIE kedelapan

Tinjau magang dengan Seskab, Menaker: Sarana link and match industri

UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika

BPBD DKI sudah bersiap hadapi potensi terjadinya banjir rob

Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah